PIKIRAN RAKYAT - Otoritas kesehatan Tiongkok telah secara resmi megonfirmasi kerusakan pada sejumlah organ internal sebagai salah satu dampak potensial dari COVID-19.
Hal ini memperluas cakupan asuransi untuk pasien sebagai korban jangka panjang dari penyakit COVID-19 yang muncul.
Dalam hasil penelitian yang dikeluarkannya pada Kamis, 14 Mei 2020, Komisi Kesehatan Nasional mengatakan beberapa pasien COVID-19 yang pulih akan membutuhkan perawatan.
Baca Juga: IKA Stikosa AWS dan Cokro Buat Program Bagi-bagi Dolenan, Jadi Bentuk Peduli Anak di Tengah Pandemi
Perawatan ini terkait dengan paru-paru dan jantungnya untuk masalah gerakan karena kehilangan fungsi otot, serta untuk gangguan psikologis.
Selain memberi tahu petugas kesehatan tentang kemungkinan kebutuhan perawatan jangka panjang pada pasien, pihak berwenang telah mengklasifikasikan kondisi ini sebagai penyakit kronis.
“Karena jumlah pasien COVID-19 yang keluar dari rumah sakit meningkat, kebutuhan rehabilitasi menjadi menonjol,” kata Komisi Kesehatan Nasional.
Baca Juga: Tingkat Kerelawanan Tinggi, Solidaritas Akan Jadi Kenormalan Baru Usai Pandemi Covid-19
Pemahaman semakin berkembang dari efek Sars-CoV-2, dan virus corona yang menyebabkan COVID-19 pada organ pasien yang rusak bahkan setelah mereka pulih.