PIKIRAN RAKYAT – Insomnia adalah salah satu gangguan atau kondisi ketika seseorang mengalami kesulitan untuk tidur dan atau mempertahankan tidur dalam jangka waktu yang lama.
Umumnya, para penderita insomnia bahkan akan merasa kesulitan untuk tidur kembali ketika tidak sengaja terbangun di tengah malam.
Frekuensi yang terjadi pada penderita insomnia biasanya terjadi setidaknya tiga malam dalam satu minggu yang berlangsung selama tiga bulan.
Penurunan kualitas tidur yang dialami penderita insomnia tentu akan berpengaruh terhadap aktivitas di pagi dan siang hari.
Menurut dr. Lusiana Winata, Sp. KJ mengatakan kesulitan tidur tersebut biasanya berkaitan dengan gangguan mental seperti kecemasan dan depresi.
Lebih lanjut dokter spesialis kejiwaan tersebut menerangkan bahwa dalam beberapa kasus kesulitan tidur tersebut berkaitan dengan penyakit fisik tertentu.
Terdapat salah satu cara yang diterapkan oleh psikiater terhadap pengidap insomnia adalah dengan terapi perilaku kognitif (CBT).
Simak lima jenis terapi perilaku kognitif untuk mengatasi insomnia berikut ini:
Baca Juga: Kronologi 54 WNI yang Kabarnya Disekap di Kamboja, Dijanjikan Pekerjaan dengan Gaji Tinggi