PIKIRAN RAKYAT - Protein salah satu zat gizi yang diperlukan tubuh.
Protein adalah makromolekul yang terbentuk dari asam amino yang tersusun dari atom nitrogen, karbon, dan oksigen, beberapa jenis asam amino yang mengandung sulfur (metionin, sistin, dan sistein) yang dihubungkan oleh ikatan peptida.
Ada dua jenis protein yang kita tahu, yakni protein nabati dan protein hewani.
Sebuah studi baru menemukan bahwa Anda mungkin mendapatkan lebih sedikit protein dari daging dibandingkan dari protein nabati.
Baca Juga: Jaga Kesehatan Ginjal, Pakar Gizi IPB Soroti Konsumsi Protein yang Tidak Boleh Terlalu Banyak
Sementara menurut beberapa sumber, lebih dari 33 persen protein hewani diserap tubuh setelah 2 jam, perbedaannya hanya 2 persen dalam 4 jam.
Para ahli mengatakan bahwa menyantap makanan nabati dapat memberikan banyak manfaat bagi kesehatan.
Penelitian baru menemukan bahwa protein dalam alternatif daging (daging buatan) yang terbuat dari gandum dan kedelai mungkin tidak dapat dicerna sebaik protein dari dada ayam.
“Kami tidak terkejut,” kata profesor Departemen Ilmu dan Teknologi Pangan di Ohio State University, Osvaldo H. Campanella.