kievskiy.org

Tifus pada Bayi: Gejala, Penyebab, Obat, dan Cara Mencegahnya

Ilustrasi tifus.
Ilustrasi tifus. /Pixabay/fujikama

PIKIRAN RAKYAT – Bayi yang baru lahir sangat rentang terpapar berbagai bakteri, virus, atau benda asing yang dapat membuat sakit.

Salah satu penyakit yang bisa menjangkiti bayi yaitu tifus. Tifus disebabkan oleh infeksi bakteri yang mengontaminasi makanan, minuman, ataupun peralatan makan. Bakteri yang menyebabkannya yaitu salmonella typhi.

Gejala Umum

Gejala tifus yang terjadi pada orang dewasa ataupun pada dasarnya sama saja. Gejala yang menajdi tanda-tanda seorang bayi atau balita terpapar bakteri yang menyebabkan tifus ini biasanya mulai muncul setelah satu atau dua minggu.

Tingkat keparahan gejalanya juga bermacam-macam, tergantung faktor-faktor lain seperti kondisi tubuh, usia, ataupun riwayat vaksinasi.

Baca Juga: Mengenal Tummy Time, Aktivitas yang Bermanfaat untuk Bayi

Salah satu tanda dan gejala bayi mengalami tifus yaitu demam tinggi. Demam ini bahkan bisa mencapai hingga 40 derajat Celcius.

Selain itu, penderita juga akan mengalami serta sakit perut, yang membuat tubuh mudah lelah dan terlihat lemah.

Hal ini juga mengakibatkan bayi yang terjangkiti bakteri salmonella typhi ini merasakan mual serta muntah. Selain itu, gejala tifus juga bisa membuat penderitanya merasakan sakit kepala, sakit tenggorokan, serta menurunnya nafsu makan.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat