kievskiy.org

Vape Disebut Berbahaya bagi Kesehatan Jantung, Peneliti: Ribuan Bahan Kimia Telah Diidentifikasi

Ilustrasi vape.
Ilustrasi vape. /Pixabay/Ethan Parsa

PIKIRAN RAKYAT - Para produsen rokok elektrik (e-rokok) mengklaim bahwa vape jauh lebih baik daripada rokok tembakau.

Namun berdasarkan dua studi terbaru, vape ternyata berbahaya terutama bagi kesehatan jantung.

Dua studi baru terkait yang diterbitkan dalam jurnal Arteriosclerosis, Thrombosis and Vascular Biology dari American Heart Association menemukan bahwa vaping memengaruhi pembuluh darah dan kesehatan jantung.

Pada kedua studi, satu penelitian dilakukan pada manusia, sedangkan yang lainnya pada tikus.

Baca Juga: Mixue Dilarang Kemenag Pasang Logo Halal di Gerai karena Belum Punya Sertifikat

Menurut kedua studi tersebut, menghirup zat asing dari komponen spesifik uap rokok elektrik atau asap rokok nampaknya memiliki efek buruk.

"Ribuan bahan kimia telah diidentifikasi dalam asap tembakau, beberapa di antaranya juga terdapat dalam aerosol rokok elektrik, baik sebagai bahan asli atau sebagai produk reaksi kimia dari proses pemanasan," ujar Dr Matthew L. Springer, Peneliti dan profesor kardiologi University of San Francisco.

Dia juga mengatakan, peneliti berusaha menemukan komponen asap atau uap rokok elektrik yang mungkin bertanggung jawab dalam mengganggu kemampuan pembuluh darah untuk berfungsi secara efisien.

Baca Juga: Jadi Target Pengedar Narkoba, Pelajar di Kabupaten Bandung Barat Harus Direhabilitasi

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat