kievskiy.org

Campak Sangat Menular, Kekebalan Komunitas Sangat Dibutuhkan

Ilustrasi campak.
Ilustrasi campak. /Pixabay/mohamed_hasan

PIKIRAN RAKYAT - Campak merupakan salah satu penyakit yang sangat menular. Campak pun tidak hanya menyerang pada anak-anak. Jika remaja ataupun orang dewasa yang kekebalannya rendah, dia berisiko terkena infeksi.

Menurut Kepala Staf Divisi Infeksi dan Penyakit Tropis Departemen Ilmu Kesehatan Anak Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran, Dr. Djatnika Setiabudi, jika seseorang tidak memiliki kekebalan yang baik, kemungkinan terinfeksi campak mencapai 90 persen. Karena sangat menular, maka kekebalan komunitas yang dibutuhkan juga tinggi.

Seseorang yang tertular campak akan mengalami fase gejala awal, seperti demam tinggi, batuk pilek, hingga mata merah. Fase ini merupakan fase yang paling mudah menularkan.

Meski campak ditandai dengan kemunculan bercak kemerahan di kulit, tapi penularan campak dilakukan tidak melalui sentuhan kulit. Tetapi, virus penyebab campak dapat menular melalui percikan droplet di udara.

Baca Juga: Skor Tes Bahasa Inggris Lebih Tinggi, Peserta Rekrutmen BUMN Protes karena Tak Lolos

Karena itu, Djatnika mengatakan, saat seseorang sudah menunjukkan gejala terkena campak, segeralah untuk berobat ke fasilitas kesehatan. Anak yang terkena campak sebaiknya diam di rumah, sehingga tidak menularkan ke orang lain.

Jika anak yang sakit sudah bisa menggunakan masker, maka sebaiknya menggunakan masker. “Yang sehat juga perlu memakai masker, karena penularan campak melalui pernapasan,” ucapnya.

Dampak berat dari campak akan dirasakan oleh mereka yang belum sama sekali diimunisasi. Bahkan, mereka rentan mengalami komplikasi penyakit lain seperti pneumonia, radang otak, hingga gizi buruk. Lebih buruknya lagi, campak juga dapat menyebabkan kematian. 

Baca Juga: Dampak Banjir di Aceh Tamiang: Ratusan Rumah Rusak, Ribuan Orang Mengungsi

"Campak dapat menyebabkan kematian akibat komplikasi berupa pneumonia atau bronkopneumonia berat dan radang otak (meningoensefalitis)," tuturnya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat