PIKIRAN RAKYAT - Olahraga lari adalah salah satu olahraga yang paling simpel dan menjadi olahraga yang cukup populer untuk menjaga tubuh agar tetap bugar.
Selain itu, lari juga bisa dilakukan dimana saja, contohnya di lingkungan rumah bahkan hingga bisa lari keliling kota.
Namun banyak seseorang yang berlari harus menghadapi cedera pada saat berolahraga. Lebih dari 80 persen cedera pada saat lari disebabkan oleh stres yang berulang, tetapi cedera mendadak seperti pergelangan kaki terkilir atau otot robek juga dapat terjadi.
Baca Juga: Polemik Calon Taruni Akpol Gagal Karena Positif Covid-19, Ini Penjelasan Polri
Menurut sebuah ulasan studi tahun 2015, lutut, tungkai, dan kaki adalah area cedera yang paling umum dialami pelari.
Berikut 5 cedera yang sering dialamipada saat berlari, dikutip Pikiran-Rakyat.com melalui Healthline.
1. Lutut
Baca Juga: Tiba di Bandung, Omid Nazari Ungkap Hal yang Paling Ditunggu Bersama Persib
Lutut atau sindrom patellofemoral, adalah istilah umum yang mengacu pada nyeri di bagian depan lutut atau di sekitar tempurung lutut. Ini adalah cedera berlebihan yang umum terjadi dalam olahraga yang melibatkan berlari atau melompat.