kievskiy.org

Viral Bekal Nasi Dicampur Mi Goreng, Ahli Gizi Ungkap Dampaknya bagi Kesehatan

Ilustrasi mi instan dan sayur.
Ilustrasi mi instan dan sayur. /Freepik/jcomp

PIKIRAN RAKYAT - Ahli gizi dari Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Fitri Hudayani, SST, SGz, MKM mengomentari menu bekal nasi dan mi goreng yang beberapa waktu viral. Hal tersebut boleh saja dilakukan, tetapi porsinya perlu diatur dan harus ditambah dengan bahan lainnya.

"(Mi) dicampur dengan nasi boleh, enggak? Boleh saja. Hanya proporsinya yang harus diatur dan harus ditambah lagi bahan-bahan makanan lain misalnya ditambahkan telur, sayur, dan buah potong," katanya sebagaimana dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Antara, Jumat, 2 Juni 2023.

Fitri tidak menyarankan nasi dan mi goreng tidak disajikan dalam porsi yang utuh. Menurutnya, ukuran masing-masing (nasi dan mi) harus setengah porsi, sehingga takaran karbohidrat harian yang dikonsumsi tidak berlebihan.

Apabila mengonsumsi karbohidrat secara berlebihan dan terus terakumulasi, kata Fitri, hal ini akan menimbulkan kondisi yang berbahaya, yakni obesitas (berat badan berlebih).

Baca Juga: Kenapa Mi Instan dan Nasi Tidak Boleh Dimakan Bersamaan? Simak Dampak yang Ditimbulkan

Meskipun mi instan mengandung protein, tetapi Fitri menjelaskan bahwa makanan cepat saji itu tidak mengandung sumber serat, bahkan kandungan lemak yang sedikit. Selain itu, mi instan juga memiliki vitamin yang tidak lengkap.

Oleh karena itu, penting bagi setiap individu untuk menambahkan sumber gizi lain dalam bekal makanannya seperti telur dan tempe yang bisa menjadi sumber tambahan protein, sayur-sayuran sebagai sumber serat, serta buah-buahan sebagai sumber vitamin.

Ahli gizi dari RSCM itu juga tidak menganjurkan mi instan untuk dijadikan menu bekal setiap hari. Hal ini berkaitan dengan bumbu siap sajinya yang memiliki kandungan natrium yang cukup tinggi.

Baca Juga: 6 Risiko yang Ditimbulkan Karena Kebiasaan Makan Mie Instan Dicampur Nasi

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat