kievskiy.org

Hati-hati Rabies, Ini Penyebab, Gejala, dan Pertolongan Pertama yang Harus Diberi

Ilustrasi anjing rabies.
Ilustrasi anjing rabies. /Pixabay/Herbert2512 Pixabay

PIKIRAN RAKYAT - Rabies adalah penyakit mematikan, akibat virus yang dibawa oleh hewan tertentu. Ini dapat menyebabkan peradangan fatal pada otak dan sumsum tulang belakang pada manusia.

Belakangan kasus rabies di Indonesia kembali disorot usai video seorang anak perempuan yang kejang akibat digigit anjing, viral di media sosial. Bocah tersebut harus meregang nyawa setelah berjuang melawan sakit.

Dari kasus ini, terbukti bahwa rabies juga menimbulkan efek yang fatal bagi kesehatan manusia.

Mengenal Rabies

Hewan berdarah panas (mamalia) cenderung membawa rabies. Adapun mamalia yang berpotensi menularkan rabies yakni kelelawar, monyet, rubah, sigung, serigala, dan musang. Meski jarang, beberapa anjing dan kucing peliharaan yang tidak mendapat vaksinasi yang tepat juga bisa berbahaya.

Baca Juga: Batu Ginjal Terbesar di Dunia Berhasil Diangkat, Beratnya Capai 1,76 Kg

Infeksi rabies tidak dapat ditularkan melalui sentuhan atau penularan udara. Hewan yang terinfeksi biasanya membawa virus dalam air liur atau ludahnya, artinya virus biasanya hanya menyebar melalui gigitan dan cakaran.

Virus bisa juga menjangkit manusia apabila ludah hewan yang terinfeksi mengenai mata, hidung, mulut, atau luka terbuka.

Gejala Rabies

Gejala rabies bisa terlihat mulai beberapa hari pertama setelah terpapar virus. Pada awalnya, orang tersebut mungkin mengalami sensasi kesemutan, tusukan, atau gatal di sekitar area gigitan.

Seiring waktu, orang tersebut mungkin mengalami gejala yang lebih parah seperti sakit kepala, demam, nyeri otot, kehilangan nafsu makan, mual, dan kelelahan.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat