kievskiy.org

Virus Oz Bisa Ditularkan Lewat Gigitan Kutu, Kemenkes Dorong Mitigasi

Ilustrasi virus.
Ilustrasi virus. /Piabay/21saturday

PIKIRAN RAKYAT - Jepang telah mengonfirmasi kasus kematian pertama di dunia akibat infeksi virus Oz pada Jumat, 23 Juni 2023. Korban perempuan berusia 70-an dilaporkan meninggal dunia setelah 26 hari dirawat di rumah sakit.

Sementara itu, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI menyatakan belum ada laporan terkait kasus infeksi virus Oz di Indonesia. Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kemenkes Maxi Rein Rondonuwu menyebut virus tersebut dapat menyebabkan radang otak hingga menyebabkan kematian pada manusia.

"Di Indonesia belum ditemukan (kasus akibat virus Oz)," ujarnya, pada Senin, 26 Juni 2023 dikutip dari Antara.

Virus Oz menular melalui hewan yang biasanya berupa satwa liar seperti rusa, monyet, rusa. Namun, belum dapat diketahui cara penularannya ke tubuh manusia. Kemungkinan akibat gigitan kutu yang membawa virus tersebut.

Baca Juga: Covid-19 Jadi Endemi, Pemerintah Klaim Tidak Lepas Tangan Soal Pengobatan

Maxi menjelaskan, virus Oz adalah anggota baru dari genus Thogotovirus. Manusia yang terpapar Thogotovius akan menderita radang otak (ensafalitis), demam, pneumonia, hingga kematian. Ia mendorong dilakukannya diagnosis melalui pemeriksaan Enzyme-Linked Immunosorbent Assay (ELISA).

"Diagnosis dilakukan sebagai diagnosis banding pada gejala demam yang tidak diketahui penyebabnya dan ada riwayat terjadi setelah digigit kutu. Penegakan diagnosis dengan pemeriksaan laboratorium virologi melalui pemeriksaan ELISA," kata Maxi.

Pertama kali virus ini diisolasi dari kumpulan tiga nimfa kutu Amblyomma Testudinarium yang dikumpulkan di Prefektur Ehime, Jepang, pada 2018. 

Menurut Maxi, informasi dari NIID Tokyo menyebutkan antibodi terhadap virus Oz ditemukan pada monyet liar, babi hutan, dan rusa yang berhabitat di Prefektur Chiba, Tokyo, Gifu, Mie, Wakayama, Yamaguchi, dan Oita.

Baca Juga: Indonesia Masuk Masa Endemi, BPJS Kesehatan Tetap Tanggung Biaya Pesertanya yang Kena Covid-19

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat