kievskiy.org

Pakar: ASI Sangat Penting, Sesuatu yang Sangat Murah

Ilustrasi bayi menyusui.
Ilustrasi bayi menyusui. /Pixabay/christianabella

PIKIRAN RAKYAT - Guru Besar Pangan dan Gizi Institut Pertanian Bogor Prof. Dr. Ir. Ali Khomsan MS menurutkan, mengungkap fakta yang disampaikan oleh seorang pakar tentang air susu ibu (ASI). Dia mengungkapkan, 90 persen ibu-ibu bisa menyusui buah hati dengan baik. Hal tersebut disampaikannya seusai acara Peningkatan Kapasitas Kader Kampung KB Sebagai Upaya Menuju Keluarga Bebas Stunting, rangkaian acara Hari Keluarga Nasional ke-30 yang digelar di Aston Grand Ballroom Palembang, Sumatra Selatan, Rabu 5 Juli 2023.

"Kemudian persoalan ketika dia harus bekerja sementara cutinya sudah habis, maka teknik yang lain adalah bagaimana memerah air susu ibu kemudian disimpan di kulkas," tuturnya, "dan itu bisa diberikan siapa pun yang ada di rumah untuk memberikan itu (ASI)."

Walakin, menurutnya proses tersebut membuat kurang nyaman bagi ibu lantaran tak menyusui langsung kepada buah hatinya sendiri. Hal tersebut menurut dia, merupakan persoalan yang dihadapi oleh ibu menyusui.

Baca Juga: Kenapa Orang Sunda Menyebut Semua Jenis Pasta Gigi sebagai Odol?

Ali mengungkapkan, bagi ibu yang baru saja memiliki buah hati, persoalan yang dilalui merupakan sebuah proses yang mesti dihadapi dengan rutin berlatih dengan yang lebih berpengalaman.

Para pemateri memaparkan materinya dalam acara Peningkatan Kapasitas Kader Kampung KB Sebagai Upaya Menuju Keluarga Bebas Stunting, rangkaian Hari Keluarga Nasional ke-30 yang digelar di Aston Grand Ballroom Palembang, Sumatra Selatan, Rabu 5 Juli 2023.
Para pemateri memaparkan materinya dalam acara Peningkatan Kapasitas Kader Kampung KB Sebagai Upaya Menuju Keluarga Bebas Stunting, rangkaian Hari Keluarga Nasional ke-30 yang digelar di Aston Grand Ballroom Palembang, Sumatra Selatan, Rabu 5 Juli 2023.

"Sehingga tahu bahwa ASI menjadi sangat penting, dan menjadi sesuatu yang murah lah," tuturnya, "karena kalau menggunakan susu formula, gajinya si ibu pasti sebagian mesti dialokasikan ke sana."

Sediakan ruangan

Deputi Pengendalian Penduduk Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), Dr. Bonivasius Prasetya Ichtiarto, S.Si., M.Eng mengungkap solusi bagi perusahaan yang memiliki pekerja ibu rumah tangga tapi masih kepengin memberikan ASI eksklusif meski harus tetap menjalani rutinitas pekerjaan.

Baca Juga: Doa Agar Dilancarkan Berbicara Saat Interview Kerja

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat