kievskiy.org

6 Risiko Diet Rendah Kalori, Sebabkan Penyakit Jantung hingga Batu Empedu

Ilustrasi diet.
Ilustrasi diet. /SHVETS production Pexels

PIKIRAN RAKYAT - Diet ekstrem dengan mengurangi kalori secara drastis bisa membahayakan tubuh. Sebagian besar metode diet rendah kalori dengan asupan maksimum 800 kalori per hari sangat berisiko tinggi karena rata-rata manusia membutuhkan asupan 1.200 kalori per hari.

Berikut Pikiran-Rakyat.com rangkum risiko dari diet kalori yang terlalu rendah bagi kesehatan tubuh.

1. Kekurangan Nutrisi

Ketika diet dan makan santapan kurang dari 1.200 kalori per hari, biasanya tubuh tidak mendapatkan nutrisi yang cukup. Selain itu, tubuh juga akan kehilangan mineral dan vitamin penting.

2. Batu Empedu

Batu empedu sering terjadi pada orang yang menjalani diet rendah kalori. Ketika kalori habis, tubuh akan memanfaatkan lemak sebagai sumber energi. Hati merespons perubahan ini dengan melepaskan lebih banyak kolesterol.

Namun, kombinasi empedu dengan kolesterol dapat menyebabkan batu empedu. Gejala batu empedu yang paling umum adalah rasa sakit di sisi kanan atas perut atau punggung.

Baca Juga: Mitos-mitos Diet yang Justru Buruk untuk Kesehatan, Kurangi Makanan Tinggi Lemak dan Diet Jus

3. Kelelahan Ekstrem

Saat tubuh tidak mengonsumsi kalori yang cukup, tubuh bisa mengalami kelelahan ekstrem. Tubuh tidak memiliki cukup energi untuk melakukan aktivitas sehari-hari.

4. Kehilangan Otot

Kurangnya kalori akan membuat tubuh memecah jaringan otot untuk mendapatkan energi. Selain itu, penurunan berat badan yang cepat juga mempercepat hilangnya otot.

Baca Juga: Bolehkah Minum Kopi saat Diet SlimFast? Ahli Kesehatan Beri Penjelasan

5. Penyakit Jantung

Ketika asupan kalori dibatasi, tubuh tidak mendapatkan cukup nutrisi penting seperti potasium atau magnesium. Saat kehilangan nutrisi tersebut, irama jantung akan berjalan tidak teratur. Dalam kasus ekstrem, hal ini memicu risiko serangan jantung dan strok.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat