PIKIRAN RAKYAT - Ada perbedaan antara physical sunscreen dan chemical sunscreen. Meski punya fungsi yang sama yakni melindungi kulit dari paparan sinar matahari, cara kerja physical sunscreen dan chemical sunscreen berbeda.
Anda perlu mengetahui pengertian physical sunscreen dan chemical sunscreen agar bisa memakainya secara tepat guna.
Physical Sunscreen alias mineral sunscreen merupakan jenis tabir surya yang bekerja melindungi kulit bagian luar. Jenis sunscreen ini melindungi kulit Anda dari radiasi UV.
Physical sunscreen melindungi kerusakan kulit akibat sinar UVA, termasuk hiperpigmentasi dan kerutan. Sebagian besar physical sunscreen diformulasikan dengan seng oksida dan titanium oksida, dua bahan yang diakui aman dan efektif oleh Food and Drug Administration United States (Badan Pengawas Obat dan Makanan AS).
Baca Juga: Apakah Bayi dan Balita Bisa Pakai Sunscreen? Begini Penjelasan Dokter Anak
"Physical Sunscreen seng oksida sering direkomendasikan untuk orang dengan sensitivitas kulit, termasuk jerawat, dan cukup lembut untuk digunakan pada anak-anak," ujar Elizabeth Hale, MD, dokter kulit bersertifikat dan wakil presiden Skin Cancer Foundation AS.
Jenis sunscreen ini tidak selalu tahan air, sehingga perlu lebih rajin diaplikasikan. Physical sunscreen juga cenderung berkapur dan sulit untuk menyebar ke seluruh lapisan luar kulit.
Chemical Sunscreen
Chemical sunscreen merupakan tabir surya yang meresap ke kulit. Chemical sunscreen mengandung bahan aktif yang dapat menyerap sinar UV sebelum kulit Anda menyerapnya.
Chemical Sunscreen mengandung beberapa bahan kimia yang berfungsi sebagai filter UV, seperti oxybenzone, avobenzone, octinoxate, octocrylene, octisalate, dan ecamsule.
Chemical Sunscreen biasanya tidak lengket atau berminyak, dan tidak meninggalkan noda putih.