kievskiy.org

5 Bahaya Kurang Tidur akibat Nonton Bola, Mari Jaga Kesehatan Kita

Ilustrasi mengantuk dan bahaya kurang tidur akibat nonton bola.
Ilustrasi mengantuk dan bahaya kurang tidur akibat nonton bola. /Pixabay/Sam Williams Pixabay/Sam Williams

PIKIRAN RAKYAT – Simak 5 bahaya kurang tidur akibat nonton bola sampai tengah malam. Ternyata ada risiko kesehatan yang tinggi bagi Anda yang tidak tidur tepat waktu baik untuk menonton televisi atau lainnya.

Terkadang kita memerlukan tidur larut karena mementingkan pekerjaan atau hobi. Kita perlu waspada karena ada risiko yang tak bisa dianggap remeh, salah satunya berkenaan dengan kesehatan kita.

5 bahaya kurang tidur

Bagi Anda yang gemar tidur telat untuk nonton bola atau hal lain, simak 5 bahaya berikut selengkapnya, dilansir dari laman Healthline:

Baca Juga: 7 Cara Perbaiki Pola Tidur Berantakan Agar Lebih Berkualitas

  1. Terganggunya sistem saraf pusat

    Tidur kurang dapat mengganggu sistem saraf pusat sehingga tubuh Anda tidak dapat bekerja dengan baik. Hal sama berlaku bagi penderita insomnia kronis, tubuh akan sulit mengirimkan atau memproses informasi.

    Kelelahan pada otak juga bisa terjadi sehingga Anda sulit berkonsentrasi atau fokus pada hal tertentu. Kemampuan mental dan emosi turut terdampak, hal itu bisa berakibat pada sulitnya mengambil keputusan atau tumpulnya kreativitas.

  2. Terganggunya sistem imun

    Sistem kekebalan tubuh seharusnya memproduksi zat pelindung untuk melawan infeksi, zat itu berupa antibodi dan sitokin. Zat itu akan melawan zat asing seperti bakteri atau virus. Jika kita kurang tidur, produksi zat itu terganggu.

    Baca Juga: Cara Setop Berselancar Media Sosial, Efektif Benahi Waktu Tidur yang Berantakan

    Dalam jangka panjang, kurang tidur bisa menyebabkan penyakit kronis seperti penyakit jantung dan diabetes melitus. Pasalnya tubuh tidak mampu menangkis gejala penyakit itu lewat zat pelindung yang seharusnya dihasilkannya ketika tubuh kita tidur.

  3. Terganggunya sistem pernapasan

    Kualitas tidur terganggu karena ada gangguan pernapasan pada malam hari yang disebut apnea tidur obstruktif (OSA). Hal itu diakibatkan kurang tidur atau tidak tidur semalaman. Infeksi saluran pernapasan atau penyakit paru-paru kronis pun rentan menyerang.
  4. Terganggunya sistem pencernaan

    Ada risiko obesitas dan berat badan berlebih akibat kurang tidur. Padahal tidur cukup bisa mengendalikan rasa lapar dan kenyang lewat produksi dan ghrelin. Leptin memberi tahu otak bahwa kita sudah kenyang.

    Baca Juga: Terapi Sulit Tidur Bisa Sembuhkan Insomnia pada Lansia dan Kalangan Lainnya

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat