kievskiy.org

10 Tips Hidup Tenang dan Riang di Tengah Kondisi Indonesia Darurat Kesehatan Mental

Ilustrasi hidup bahagia.
Ilustrasi hidup bahagia. /Pixabay/CaiHuuThanh

PIKIRAN RAKYAT - Di dunia yang serba cepat saat ini, menjaga kesehatan mental dan kebahagiaan menjadi hal yang lebih penting dari sebelumnya. Tantangan kehidupan modern, termasuk stres, kecemasan, dan tekanan tanggung jawab sehari-hari, dapat berdampak buruk pada kondisi kejiwaan seseorang.

Di berbagai belahan dunia, tak terkecuali Indonesia, mengakhiri nyawa sendiri berakhir menjadi tren lantaran banyaknya pengidap sakit mental yang tidak ditangani secara ideal. Lantas, dari diri pribadi, adakah upaya yang bisa kita lakukan agar setidaknya bisa tetap bugar dan bahagia secara mental?

Pertama, komitmen sehat mental membutuhkan usaha dan dedikasi, namun imbalan yang akan didapat nantinya amatlah berharga. Dengan mengambil langkah-langkah ini, kita dapat meningkatkan kesejahteraan diri secara keseluruhan dan menjalani hidup yang lebih memuaskan.

Hidup bahagia setiap waktu adalah perkara mustahil. Namun mempraktikan rutinitas menyehatkan bagi batin setiap hari bisa menuntut kita kepada penerimaan dan kepuasan.

Baca Juga: 5 Kebiasaan Sehari-hari Ini Bisa Bantu Jaga Kesehatan Mental

Yaitu diantaranya dengan memprioritaskan perawatan diri, menjaga kesehatan fisik dan mental, serta membina hubungan positif sebagai komponen kunci dalam mencapai dan mempertahankan kebugaran mental.

Untuk membantu Anda tetap sehat dan bahagia secara mental, berikut 10 tips berharga:

Prioritaskan Perawatan Diri

Jadikan perawatan diri (self-care) sebagai bagian rutin Anda yang pantang ditinggalkan. Tak perlu mahal, sisihkan waktu untuk sekadar melakukan aktivitas yang Anda sukai setiap harinya, seperti memasak, membaca, melukis, atau sekadar bersantai.

Aktif Bergerak

Olahraga teratur dapat melepaskan zat endorfin, yang merupakan pengangkat suasana hati alami. Temukan aktivitas fisik yang Anda sukai dan jadikan itu bagian rutin dalam hidup Anda.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat