kievskiy.org

7 Gejala Flu Singapura atau HFMD, Simak Langkah Pencegahan dan Cara Mengobatinya

Ilustrasi flu Singapura.
Ilustrasi flu Singapura. /Pixabay/Mohamed Hassan

PIKIRAN AKYAT - Kasus flu Singapura atau yang dikenal dengan istilah Hand, Foot, and Mouth Disease (HFMD) dilaporkan tengah meningkat di Indonesia dalam beberapa bulan ke belakang.

Kementerian Kesehatan menuturkan setidaknya ada 5.000 lebih orang yang terjangkit flu Singapura, pada Minggu ke-11 tahun 2024.

Meski tidak mematikan seperti infeksi flu lainnya, tetap saja gejala yang ditimbulkan flu Singapura akan menyebabkan penderitanya tidak nyaman dan mengalami kesulitan.

Berikut gejala yang muncul saat seseorang terkena flu Singapura, lengkap dengan cara mengobatinya, dan terhindar dari infeksi.

Gejala Flu Singapura

Flu Singapura biasanya menjangkit bayi dan anak di bawah usia 5 tahun. Kebanyakan anak mengalami gejala ringan selama 7 sampai 10 hari.

Beberapa gejala yang meliputi infeksi flu Singapura meliputi:

  1. Demam
  2. Makan atau minum lebih sedikit
  3. Sakit tenggorokan
  4. Air liur lebih banyak
  5. Sariawan
  6. Ruam kulit di telapak tangan dan telapak kaki. Bisa juga muncul di bokong, kaki, dan lengan.
  7. Ruam biasanya tidak gatal dan tampak seperti bintik merah datar atau sedikit menonjol, terkadang disertai lepuh yang memiliki area kemerahan di dasarnya.

Cara Mengobati Flu Singapura di Rumah

Untuk membantu meringankan gejala flu Singapura di rumah, berikut beberapa langkah yang dapat Anda lakukan di rumah.

  1. Minum untuk mencegah dehidrasi, hindari minuman yang asam seperti jus buah
  2. Makan makanan lunak seperti yoghurt dan hindari makan makanan pedas
  3. Minum paracetamol atau ibuprofen untuk membantu meringankan sakit mulut atau tenggorokan.

Jika dalam sepekan gejala tak kunjung membaik, segera periksakan ke dokter.

Cara Terhindar dari Flu Singapura

Untuk mengurangi risiko penularan flu Singapura, berikut kebiasaan yang harus dibangun sedari dini.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat