DISCLAIMER: Artikel ini hanya dimaksudkan sebagai informasi umum dan tidak membahas kondisi individu. Informasi ini bukan pengganti saran atau bantuan profesional dan tidak boleh diandalkan untuk membuat keputusan apa pun. Anda tetap perlu mengikuti anjuran dokter.
PIKIRAN RAKYAT - Kebiasaan bersendawa setelah makan mengundang pro dan kontra di masyarakat. Ada yang menganggapnya bentuk penghargaan menikmati makanan hingga ada juga menilai itu tidak sopan dilakukan di hadapan umum.
Meski begitu, bersendawa sudah menjadi umum dialami hampir semua orang. Namun, untuk mereka yang keseringan memilikinya sepanjang hari perlu mencari tahu penyebabnya, apakah bersendawa benar-benar disebabkan oleh proses pencernaan atau ada faktor lain yang berkontribusi terhadapnya.
Secara singkat, bersendawa merupakan kejadian di tengah proses pencernaan, ketika udara berlebih terjebak dalam saluran pencernaan dan dikeluarkan dengan menimbulkan suara sendawa.
Adapun berikut beberapa penyebab bersendawa setelah makan seperti dirangkum Pikiran-rakyat.com.
Makan Terburu-buru
Beberapa orang memiliki kebiasaan makan terlalu cepat atau makan terlalu banyak hingga menyebabkan bersendawa setelah makan.
Kebiasaan makan cepat sejatinya memengaruhi proses pencernaan dan berkontribusi terhadap bersendawa.
Berbicara Sambil Makan
Banyak orang berupaya menghindari berbicara berlebihan saat makan untuk mendorong makanan dengan tenang. Gas dalam saluran pencernaan cenderung mudah terbentuk dari adanya udara yang tertelan masuk ke dalam mulut.
Seseorang yang terlibat dalam percakapan sambil makan menyebabkan asupan udara ekstra hingga meningkatkan kemungkinan bersendawa.