kievskiy.org

Sebut Gencatan Senjata dengan Azerbaijan 'Tragedi Besar', Presiden Armenia Desak Pemerintah Mundur

Wilayah Armenia dan Azerbaijan
Wilayah Armenia dan Azerbaijan //Google Maps /Google Maps

PIKIRAN RAKYAT - Presiden Armenia, Armen Sarkissian mengkritik keputusan Perdana Menteri Nikol Pashinyan mengenai perjanjian damai dengan Azerbaijan.

Ia menilai, keputusan Pashinyan mengenai Nagorno-Karabakh yang menyebabkan orang Armenia harus pergi dari Karabakh merupakan 'tragedi besar'.

Ia pun memint pemerintah harus mengundurkan diri dan mengadakan kembali pemilihan umum dalam waktu paling lambat satu tahun.

Baca Juga: Nadine Chandrawinata Ingatkan Sampah Puntung Rokok Rusak Lingkungan dan Berbahaya

"Ada solusi di negara mana pun di mana tragedi hebat itu terjadi. Pemerintah yang menyebabkan ini harus pergi," katanya.

Dikutip Pikiran-rakyat.com dari Anadolu Agency, ia kemudian menyarankan agar pemerintah teknokratis dibentuk dimana semua pihak akan setuju.

Sarkissian juga mengatakan, pemerintah saat ini dapat bekerja selama enam bulan atau periode satu tahun dan memimpin negara itu ke pemilihan awal.

Baca Juga: Uu Ruzhanul Ulum Beri Arahan Kader PPP Sukseskan Pilkada 2020

Seperti diketahui, ketegangan anatara Azerbaijan dan Armenia meletus pada 27 September 2020 dan berakhir dengan gencatan senjata yang ditengahi oleh Rusia.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat