kievskiy.org

Arab Saudi Terbelah Gara-Gara Israel, Keinginan MBS Ditentang oleh Pangeran Lainnya

Ilustrasi Israel dan Arab Saudi.
Ilustrasi Israel dan Arab Saudi. /Kolase PIXABAY/heathertruett dan PEXELS/Abdulaziz Alshammari Kolase PIXABAY/heathertruett dan PEXELS/Abdulaziz Alshammari

PIKIRAN RAKYAT - Pangeran-pangeran Kerajaan Arab Saudi dikabarkan saling berbeda pendapat soal normalisasi hubungan dengan Israel.

Putra Mahkota Pangeran Mohammed bin Salman (MBS) disebut-sebut menginginkan perjanjian damai antara Kerajaan Arab Saudi dengan Israel.

Namun, hal ini ditentang oleh anggota keluarga kerajaan lainnya. Satu-satunya alasan untuk menolak kesepakatan itu ialah Israel merupakan musuh historis bagi Kerajaan Arab Saudi.

Baca Juga: TVN Rilis 3 Adegan Drama Korea True Beauty dalam Episode Selanjutnya, Makin Bikin Penasaran

Dikurip Pikiran-Rakyat.com dari Daily Mail, negara-negara Arab Muslim yang berdamai dengan Israel memang semakin banyak.

Total kini ada empat negara, yakni Uni Emirat Arab (UEA), Bahrain, Sudan, dan Maroko.

Kerajaan Arab Saudi belum tampak akan mengikuti mereka, meskipun pada November 2020 lalu, pimpinan negara itu diam-diam bertemu Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu.

Baca Juga: Beberkan Rencana Tahun 2021, Jokowi: Kebijakan yang Baik di 2020 akan Terus Berlanjut

Media pemerintah Israel menyebut Netanyahu sempat datang ke Arab Saudi untuk menemui Mohammed bin Salman, namun dibantah oleh pihak kerajaan.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat