PIKIRAN RAKYAT - Bersamaan dengan meningkatnya 'feminisasi' pria muda, pemerintah China disebut-sebut tengah berupaya mengatasi 'krisis maskulinitas' di negaranya.
Hal tersebut mulai mendapat atensi usai salah seorang pengamat politik merasa miris melihat generasi pemuda China saat ini cenderung lemah dan bertingkah kemayu.
Menanggapi asumsi tersebut, Kementerian Pendidikan China langsung merancang sebuah kebijakan demi menumpas 'krisis maskulinitas'.
Baca Juga: AS Turun Tangan dalam Kudeta di Myanmar, Joe Biden Beri Peringatan: Militer Harus Mundur
Rencananya, Kementerian Pendidikan China akan menambah jam pelajaran olahraga di sekolah agar melatih pemuda China menjadi lebih jantan.
Wacana itu tentunya menuntut sekolah untuk segera menambah jumlah guru olahraga.
Sebagaimana diberitakan RingtimesBali.com dalam artikel "Banyak Pemuda Tidak Jantan, Pemerintah China Akan Tambah Pelajaran Olahraga", tak hanya menambah guru olahraga, sekolah juga ditutut untuk meningkatkan metode pengajaran yang menumbuhkan sifat-sifat maskulin.
Seperti dilansir dari Sout China Morning, 'krisis maskulinitas' di China telah lama menjadi perhatian pemerintah setempat.