PIKIRAN RAKYAT - Presiden Taiwan Tsai Ing-wen mengucapkan selamat Tahun Baru Imlek kepada China pada Selasa,9 Februari 2021.
Namun, Presiden Taiwan menegaskan dia tidak akan menyerah dari tekanan China dan menyerukan agar dialog dilanjutkan.
Sebagaimana diketahui China masih tetap mengklaim Taiwan sebagai wilayahnya sendiri dan meningkatkan operasi militer di pulau itu dalam beberapa bulan terakhir.
Baca Juga: Batal Menikah, Ayu Ting Ting Pilih Potong Rambut Ganti Penampilan: Ini Adalah Awal
Operasi militer itu dilakukan China usai Amerika Serikat menyatakan dukungannya untuk Taiwan.
"Saya ingin menegaskan kembali bahwa posisi konsisten Taiwan dalam hubungan lintas-selat bukanlah untuk menyerah pada tekanan atau bergerak terburu-buru ketika kami mendapat dukungan," kata Tsai, seperti dikutip dari Reuters.
Ia menambahkan Taiwan menginginkan pembicaraan yang berarti dengan China atas dasar kesetaraan dan saling menghormati selama Beijing ingin meredakan ketegangan.
Baca Juga: Syok Saat Awal Dengar Ridho Rhoma Kembali Ditangkap Polisi, Rhoma Irama: Jangan-jangan Salah Nama
“Perdamaian lintas selat bukanlah masalah sepihak bagi Taiwan. Kuncinya ada di tangan China. Pengalaman sejarah telah membuktikan bahwa serangan verbal dan ancaman militer terhadap Taiwan tidak akan membantu hubungan lintas selat," kata dia.
Pada 12 Februari 2021 ini, Taiwan dan China merayakan Tahun Baru Imlek, yang secara tradisional merupakan hari libur paling penting tahun ini bagi keduanya.