kievskiy.org

AS Umumkan Orang yang Telah Divaksinasi Dapat Berkerumun Tanpa Masker

Presiden Joe Biden disuntik vaksin Covid-19.
Presiden Joe Biden disuntik vaksin Covid-19. /Tom Brenner/Reuters


PIKIRAN RAKYAT -  Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit AS atau CDC pada Senin, 8 Maret 2021 mengumumkan pedoman bahwa orang yang telah divaksinasi Covid-19 secara penuh dapat bertemu orang lain tanpa menggunakan masker.

CDC menyebutkan orang yang telah divaksin juga tidak perlu karantina atau dites setelah melakukan kontak dengan seseorang yang mengidap Covid-19.

"Kami tahu bahwa orang ingin mendapatkan vaksinasi sehingga mereka dapat kembali melakukan hal-hal yang mereka sukai dengan orang yang mereka cintai," kata direktur CDC, Dr. Rochelle P. Walensky dalam sebuah pernyataan, seperti dikutip Pikiran-rakyat.com dari UPI.

Baca Juga: Demokrat Versi Moeldoko: KLB Deli Serdang Guna Meruntuhkan Kesewenangan Rezim SBY dan AHY

Baca Juga: Proses Hukum Berlanjut, Segel Waterboom Lippo Cikarang Dibuka Pemkab Bekasi

"Ada beberapa kegiatan yang dapat dimulai kembali oleh orang-orang yang divaksinasi penuh sekarang di rumah mereka sendiri," katanya.

Menurut CDC, bukti ilmiah yang berkembang menunjukkan bahwa orang yang divaksinasi penuh cenderung lebih kecil kemungkinannya untuk terinfeksi dan menularkan virus kepada orang lain.

"Oleh karena itu, mereka dapat dengan aman mengambil lebih sedikit tindakan pencegahan dalam situasi tertentu," kata CDC.

Sekitar 31 juta orang di Amerika Serikat, atau sekitar 9 persen dari populasi telah divaksinasi penuh.

Hal itu berarti mereka telah menerima dosis vaksin Pfizer-BioNTech atau Moderna, menurut CDC.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat