kievskiy.org

China Ajukan Pernyataan Tegas: AS dan Jepang Berhenti Campuri Urusan Dalam Negeri Kami

Juru bicara Kementerian Luar Negeri China, Zhao Lijian
Juru bicara Kementerian Luar Negeri China, Zhao Lijian /REUTERS/Carlos Garcia Rawlins


PIKIRAN RAKYAT - Kementerian luar negeri China mengajukan pernyataan tegas kepada Amerika Serikat dan Jepang atas pernyataan dari pejabat senior kedua negara yang menimbulkan kekhawatiran tentang perilaku Beijing di berbagai bidang.

"China sangat mendesak Amerika Serikat dan Jepang untuk berhenti mencampuri urusan dalam negeri China," kata juru bicara kementerian China, Zhao Lijian pada jumpa pers, Rabu, 17 Maret 2021, seperti dikutip dari Reuters.

Sebelumnya Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken dan Menteri Pertahanan Llyod Austin mengunjungi Jepang dan memberikan komentar pedas atas tindakan China di kawasan Asia.

Baca Juga: Gugatan Praperadilan Habib Rizieq Gugur, Kuasa Hukum Akan Judicial Review ke MK

Baca Juga: Kuasa Hukum Nilai Putusan Hakim Gugurkan Prapradilan Habib Rizieq Merupakan Kekeliruan

Antony Blinken mengatakan China bertindak agresif dan represif di Laut Natuna Utara dan Laut China Timur yang banyak berselisih dengan negara-negara Asia Tenggara dan Jepang.

Dia juga mengatakan Beijing 'meningkatkan ketegangan bukan mengurangi di kawasan itu dengan tindakan maritim dan sikapnya di Taiwan.

Sementara itu, Bos Pentagon, Lloyd Austin mengatakan dia akan melakukan perjalanan ke Asia untuk meningkatkan kerja sama militer dengan sekutu dan mendorong 'pencegahan yang kredibel' terhadap China.

"Tujuan kami adalah untuk memastikan bahwa kami memiliki kemampuan dan rencana operasional untuk dapat menawarkan pencegahan yang kredibel ke China atau siapa pun yang ingin melawan AS," ujar Lloyd Austin, seperti diberitakan Pikiran-rakyat.com sebelumnya.

Baca Juga: Ahli dari Tiongkok Bicara Soal Konflik Laut Natuna Utara, Menyebut Bila Posisi China Benar

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat