kievskiy.org

Umat Muslim di India Murka Buku Sekolah Ajarkan Kebencian terhadap Islam

Ilustrasi bendera India.
Ilustrasi bendera India. /Pexels/Still Pixels. Pexels/Still Pixels.


PIKIRAN RAKYAT - Organisasi Muslim di negara bagian Rajasthan, India mengajukan protes kepada polisi atas buku teks sekolah yang mengajarkan pelajaran tidak pantas kepada siswa di kelas.

Forum Muslim Rajasthan meminta tindakan hukum terhadap penerbit buku teks ilmu politik dari Dewan Buku Teks Negara Bagian Rajasthan karena 'menyebarkan kebencian terhadap Islam'.

"Ini adalah kasus kedua dari jenisnya di mana kebencian terhadap Islam disebarkan melalui buku teks," kata Mohsin Rasheed Tonk dari Forum Muslim Rajasthan, seperti dikutip dari Sputnik News, Kamis, 18 Maret 2021.

Baca Juga: Tingginya Kasus Perceraian, Wapres Ma’ruf Amin Minta Bimbingan Pranikah lebih Dioptimalkan

Baca Juga: Menpora Zainudin Amali Sayangkan Keputusan Penyelenggara All England 2021

"Bulan lalu kami memberi keluhan ke polisi yang terdaftar terhadap konten yang tidak pantas di buku teks yang diajarkan untuk pelatihan guru. Jika pikiran guru diracuni terhadap Islam, apa yang akan mereka ajarkan kepada siswa?," ujarnya.

Disebutkan buku teks ilmu politik memiliki bab tentang 'Terorisme, Kriminalisasi Politik dan Korupsi'. Dalam buku itu mengutip ahli anonim yang menyatakan bahwa 'Komitmen terhadap agama tertentu adalah tren utama terorisme Islam'.

Buku teks tersebut diterbitkan pada tahun 2018 di bawah pemerintahan Partai Bharatiya Janata di negara bagian Rajasthan, India.

"Bayangkan anak saya sedang duduk di kelas di mana gurunya membacakan dari buku teks bahwa terorisme Islam. Murid lain di kelas itu akan melihatnya dengan kebencian," kata Tonk.

Mengutip para ahli yang tidak disebutkan namanya, bab dalam buku tersebut juga menyebutkan 'dalam terorisme Islam, teroris memiliki pengabdian yang berlebihan kepada Islam daripada faksi atau kelompok mana pun'.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat