PIKIRAN RAKYAT - BioNTech dan mitranya Pfizer sebagai salah satu pembuat vaksin virus corona, menyatakan optimistis Covid-19 bisa dikendalikan di sebagian besar wilayah di Eropa pada akhir musim panas nanti.
Meski proses vaksinasi Covid-19 memang menghadapi sejumlah tantangan, namun penggunaan vaksin virus corona buatan BioNTech dan Pfizer sudah mendapat persetujuan atau izin penggunaan dalam kondisi darurat.
“Di banyak negara-negara Eropa dan Amerika Serikat, kita mungkin tidak perlu melakukan lockdown pada akhir musim panas ini,” kata pendiri BioNTech Ugur Sahin.
Ugur Sahin menyampaikan meski pandemi Covid-19 masih terjadi, namun itu tidak akan menjadi sebuah gangguan dan tidak akan menakutkan bagi kita.
Baca Juga: Disdik Sumedang Sampaikan Harapan Jelang Dimulainya Kembali Sekolah Tatap Muka
Baca Juga: Ganda Putra Jepang Juara All England 2021
Di Jerman, para pengusaha di negara itu masih harus menjalani sejumlah larangan yang diterbitkan demi menghentikan penyebaran virus corona.
Pada Sabtu, 20 Maret 2021, ada sekitar 20 ribu orang berunjuk rasa di pusat kota Kassel, Jerman, menolak lockdown.
Kemudian beberapa negara anggota Uni Eropa menghadapi kritik karena lambatnya proses imunisasi vaksin Covid-19. Saat ini, negara yang terdepan melakukan suntik vaksin virus corona pada warga negaranya adalah Israel, Inggris dan Amerika Serikat.