PIKIRAN RAKYAT - Masyarakat Malaysia di gegerkan oleh kasus penganiayaan yang dilakukan oleh seorang majikan terhadap dua bodyguardnya baru-baru ini.
Bagaimana tidak, bodyguard-bodyguard ini mengalami penganiayaan setelah mereka berpuasa di bulan suci Ramadhan.
Dari pengakuan keduanya, mereka dianiaya karena majikan tak suka melihat mereka berpuasa di bulan suci tersebut.
Dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Sinar Harian, kejadian ini terjadi di Jalan Pinang, Kuala Lumpur Malaysia.
Baca Juga: Cerita Ussy Sulistiawaty Terinfeksi Covid-19, Total 8 Orang Positif di Kediamannya
Baca Juga: Ombudsman: Pertamina Abaikan Protes Warga Soal Bau Menyengat Sebelum Kebakaran Kilang Balongan
Ketua Polisi, Mohammad Zainal Abdullah menjelaskan bahwa peristiwa penganiayaan dari kedua bodyguard tersebut terjadi pada Selasa, 13 April 2021 pukul 22.00 WIB.
Dari keterangan polisi, majikan dari kedua bodyguard ini adalah pemilik sebuah perusahaan.
Ia memukuli dua orang pekerjanya ini karena mereka ketauan berpuasa di saat bulan suci Ramadhan.
"Tersangka merupakan majikan dari para korban. Ia sempat bertanya kepada para korban apakah mereka berpuasa atau tidak. Setelah korban memberitahu bahwa mereka berpuasa, tersangka memarahi dan menampar kepala korban.