PIKIRAN RAKYAT - Isu perubahan iklim masih menjadi salah satu perhatian negara-negara di seluruh dunia.
Hal ini lantaran perubahan iklim kian mengkhawatirkan seiring berjalannya waktu.
Amerika Serikat (AS) diketahui akan menyelenggarakan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) perubahan iklim pada bulan ini.
Namun, sebelumnya Pakistan merasa diabaikan lantaran negeri paman sam itu tidak mengundangnya ke acara KTT perubahan iklim.
Baca Juga: Derek Chauvin Dinyatakan Bersalah Atas Pembunuhan George Floyd, Warga AS Rayakan Putusan Pengadilan
Baca Juga: Laju Vaksinasi Covid-19 Turun hingga 300.000 Dosis per Hari, Kemenkes Ungkap Penyebabnya
Terbaru, AS akhirnya mengundang Pakistan ke pertemuan puncak perubahan iklim yang mendatang setelah sempat mengabaikan negara itu.
Penasihat PM Pakistan untuk urusan iklim Malik Amin Aslam, mengatakan bahwa dirinya akan mewakili Pakistan dalam KTT dua hari yang dijadwalkan berlangsung pada 22-23 April 2021 mendatang.
"Atas nama Presiden Amerika Serikat, saya dengan senang hati mengundang Anda (Pakistan red.) untuk menjadi pembicara kami di KTT Perubahan Iklim," kata Utusan Khusus Presiden AS untuk Krisis Iklim John Kerry dalam surat undangannya seperti dikutip oleh Pikiran-Rakyat.com dari Anadolu Agency.
"Kami ingin meminta Anda (Pakistan red.) bergabung bersama dengan menteri dan pemimpin lainnya pada 22 April dalam diskusi yang berfokus pada adaptasi dan ketahanan iklim," ujarnya.