kievskiy.org

Genosida Terselubung Terjadi di China, Pemerintah Pangkas Jutaan Kelahiran Muslim Uighur di Xinjiang

SEKELOMPOK etnis Uyghur di Tiongkok
SEKELOMPOK etnis Uyghur di Tiongkok //AFP /AFP

PIKIRAN RAKYAT - Pemerintah China memiliki kebijakan ekslusif untuk melakukan pengendalian angka kelahiran yang ada di daerah mereka.

Salah satu daerah yang dikenai kebijakan tersebut adalah daerah Xinjiang yang memiliki banyak populasi muslim Uighur berada di dalamnya.

Jika kebijakan tersebut terus dilaksanakan pemerintah, maka dikhawatirkan akan ada pemangkasan jutaan kelahiran umat Muslim Uighur yang ada di Xinjiang.

Dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Reuters, seorang peneliti Jerman memprediks hal ini terjadi. Dalam laporannya Zenz menyebutkan bahwa pemerintah China melakukan praktek genosida yang terselubung.

Baca Juga: Fabio Quartararo Telanjang Dada saat Balapan MotoGP Catalunya 2021, Apa yang Sebenarnya Terjadi?

Zenz menyebutkan semenjak adanya kebijakan pengendalian tersebut, angka kelahiran muslim Uighur di China mengalami penurunan 48,7 persen dari 2017-2019.

Tak hanya itu saja, Zenz menjelaskan bahwa kebijakan pengendalian ini bisa meningkatkan populasi Tionghoa Han yang ada di sana.

Zenz memperkirakan kebijakan Beijing dapat meningkatkan populasi Tionghoa Han yang dominan di Xinjiang selatan menjadi sekitar 25% dari 8,4% saat ini.

"Tujuan ini hanya dapat dicapai jika mereka melakukan apa yang telah mereka lakukan, yang secara drastis menekan angka kelahiran (Uighur)," kata Zenz.

Baca Juga: Raffi Ahmad Pinjam Uang ke Sandiaga Uno, Julukan 'Sultan Andara' Dipertanyakan

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat