kievskiy.org

Pejabat NATO Mengaku Khawatir Kebangkitan Militer China: Cukup Mengejutkan Betapa Cepatnya Beijing

Stuart Peach yang menjabat sebagai Ketua Komite Koordinasi Militer NATO
Stuart Peach yang menjabat sebagai Ketua Komite Koordinasi Militer NATO /Nato.int


PIKIRAN RAKYAT - Pejabat NATO (Pakta Pertahanan Atlantik Utara), Stuart Peach mengaku khawatir atas kebangkitan China dalam memodernisasi militernya.

Stuart Peach yang menjabat sebagai Ketua Komite Koordinasi Militer NATO juga menyebutkan kebangkitan China telah meningkatkan beban diplomatik luar negeri.

"Cukup mengejutkan betapa cepatnya China membangun kapal, berapa banyak China telah memodernisasi angkatan udaranya, berapa banyak yang telah diinvestasikan dalam dunia siber dan bentuk manajemen informasi lainnya, paling tidak pengenalan wajah,” kata Stuart Peach kepada Financial Times, seperti dikutip dari Sputnik News, Sabtu, 26 Juni 2021.

Menurutnya kebangkitan China itu penting untuk diawasi semua negara.

Baca Juga: Moeldoko Gugat Menkumham, Demokrat: Jenderal Tuna Etika Saat Covid-19 Menggila

“Saya pikir sangat penting untuk mengawasi itu. Apa yang Anda lakukan jika Anda seorang pemimpin di China dengan kekuatan besar yang modern dan kuat? Anda menyebarkannya, Anda memindahkannya," ujar Peach.

Pejabat NATO itu juga jaringan 'jejak kedutaan besar' China di negara-negara seluruh dunia. Dia mengklaim banyak militer China sekarang memiliki staf 'bagian pertahanan yang sangat besar, sering diisi oleh perwira'.

"Untuk apa semua itu," tanya Peach.

Stuart Peach juga mengeluhkan tentang kemitraan militer strategis yang berkembang antara China dan Rusia. Dia mengatakan telah melihat latihan Rusia-China berkembang dari operasi "relatif kecil" menjadi "latihan besar dan peluang pelatihan".

Baca Juga: Ribuan Anak di Jakarta Terpapar Covid-19, Kak Seto Minta Orangtua dan Guru Tak Bebani Pelajar

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat