kievskiy.org

70.000 Babi Sehat Terancam Dimusnahkan, Krisis Pekerja Peternakan Jadi Alasan

Ilustrasi babi.
Ilustrasi babi. /PIXABAY

PIKIRAN RAKYAT - Ribuan babi potong terancam dimusnahkan secara malas oleh para produsen babi potong di Inggris yang mengeluhkan kurangnya staf pekerja di rumah potong hewan dan pabrik pengolahan daging.

Menurut badan perdagangan industri babi Inggris National Pig Association (NPA), sebanyak 70.000 babi yang terancam dimusnahkan itu seharusnya sudah didistribusikan untuk disembelih.

Namun, karena kurangnya pekerja di dua industri vital itu membuat babi-babi itu seakan telantar di peternakan di sejumlah wilayah di Inggris.

Baca Juga: Korban Tewas di Bandara Kabul Jadi 108 Orang, AS Peringatkan Siap Berperang

Setiap minggunya, jumlah babi di peternakan Inggris terus bertambah hingga 15.000 ekor. Sehingga, hal itu menyulitkan peternak babi.

Babi bisa tumbuh dan bertambah bobotnya sekitar satu kilogram dalam satu hari menurut NPA.

Krisis pekerja di sektor peternakan itu disebabkan oleh adanya pandemi Covid-19, ketika sejumlah pekerja yang berasal dari Eropa timur belum kunjung kembali, karena lockdown.

"Kami sangat membutuhkan bantuan dari pemeritah, khususnya Kementerian Dalam Negeri, untuk memfasilitasi akses ke pekerja terampil sekarang," kata kepala eksekutif NPA, Zoe Davies, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari The Guardian, Jumat, 27 Agustus 2021.

Baca Juga: Cek Fakta: Vaksin AstraZeneca Marak Dikabarkan Mengandung Babi, Simak Faktanya

"Untuk kedua kalinya dalam kurun waktu satu tahun, industri peternakan babi dihadapkan beberapa pilihan yang sulit (pemusnahan masal babi), yang seharusnya kami tak ambil itu, karena permintaan babi cukup masih tinggi di Inggris," sambungnya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat