PIKIRAN RAKYAT - Militer Israel kembali melancarkan serangan udara ke Suriah tengah di dekat kota Palmyra di provinsi Homs, Rabu, 13 Oktober 2021. Serangan Israel itu menewaskan satu tentara Suriah dan 3 pejuang pro-Iran.
"Sekitar pukul 23:34 (2034 GMT) musuh Israel melakukan agresi udara di daerah Palmyra menargetkan menara komunikasi dan beberapa posisi di sekitarnya," kata sumber militer kepada kantor berita Suriah SANA, dikutip dari Al Arabiya, Kamis, 14 Oktober 2021.
Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia, pemantau yang berbasis di Inggris, mengatakan serangan itu menargetkan beberapa posisi Iran, di antaranya menara komunikasi, dekat pangkalan udara T4 di timur Palmyra.
Baca Juga: Yan Harahap Sebut Perbuatan Polisi Banting Mahasiswa Sangat Keji: Pelakunya Harus Segera Ditindak
Dilaporkan bahwa serangan itu menewaskan satu tentara Suriah dan tiga pejuang pro-Iran, tetapi kewarganegaraan mereka tidak segera jelas.
Sementara tujuh tujuh tentara lainnya mengalami luka-luka.
Pekan lalu, serangan rudal Israel di pangkalan udara yang sama menewaskan dua pejuang asing pro-Iran. Media SANA mengatakan enam tentara terluka dalam serangan itu.
Sejak pecahnya perang saudara Suriah pada tahun 2011, Israel rutin melakukan serangan udara di dalam wilayah Suriah, sebagian besar menargetkan pasukan pemerintah Suriah, serta pasukan Hizbullah Iran dan Lebanon yang bersekutu dengan rezim Damaskus.
Tentara Israel jarang mengakui serangan individu tetapi menyebutkan bahwa mereka tidak akan membiarkan Suriah menjadi benteng musuh bebuyutannya Iran.***