kievskiy.org

Selandia Baru Perpanjang Lockdown Covid-19 di Auckland Selama Dua Minggu

Perdana Menteri Selandia Baru Jacinda Ardern kembali memperpanjang kebijakan penguncian (lockdown) Covid-19 di Auckland hingga dua minggu.
Perdana Menteri Selandia Baru Jacinda Ardern kembali memperpanjang kebijakan penguncian (lockdown) Covid-19 di Auckland hingga dua minggu. /Instagram.com/@jacindaarden Instagram.com/@jacindaarden

PIKIRAN RAKYAT- Perdana Menteri Selandia Baru Jacinda Ardern pada Senin, 18 Oktober 2021, mengatakan bahwa Auckland, kota terbesar di negara itu akan memperpanjang masa penguncian (lockdown) Covid-19 hingga dua minggu ke depan.

Kebijakan Jacinda Ardern untuk memperpanjang lockdown di kota terbesar di Selandia Baru itu dilakukan sebagai upaya untuk menekan penyebaran varian Covid-19, Delta.

Terkait perpanjangan lockdown Covid-19 itu, Jacinda Ardern mengatakan tidak akan ada perubahan pada pembatasan sosial, yang terberat dalam pengelompokan OECD dari 34 ekonomi terkemuka, yang telah berjalan selama 62 hari di Auckland, Selandia Baru.

Baca Juga: Lu Guangzu Akui Tak Mampu Melawan Kecepatan Anthony Ginting: Saya Tak Bisa Kembalikan Tembakan

Seperti diketahui, meskipun ada penguncian dan penutupan perbatasan yang ketat, Selandia Baru saat ini masih memerangi wabah varian Delta yang telah menyebar ke seluruh Auckland dan wilayah tetangga.

"Setiap pelonggaran pembatasan sementara ... tidak akan berhasil menuju rencana kami untuk meminimalkan kasus, sementara kami meningkatkan vaksinasi," kata Jacinda Ardern pada konferensi pers, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Reuters.

"Tetapi hal terbesar yang akan membuat perbedaan saat ini, di samping vaksin, adalah semua orang terus mematuhi pembatasan," sambungnya.

Baca Juga: Media Hong Kong Sebut China Tercengang Melihat Indonesia Juara Thomas Cup 2020

Sebagai informasi, dalam upaya menghentikan wabah Delta, lockdown di kota berpenduduk 1,7 juta itu telah dimulai pada pertengahan Agustus lalu.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat