PIKIRAN RAKYAT- Pada pertemuan COP26 Senin, 1 November 2021 lebih dari 100 pemimpin dunia berjanji untuk menghentikan dan membalikkan deforestasi dan degradasi lahan hutan pada akhir dekade.
Janji penghentian deforestasi di pertemuan COP26 itu didukung oleh Rp271 trilliun dana publik dan swasta untuk berinvestasi dalam melindungi dan memulihkan hutan.
Pernyataan bersama pada pembicaraan iklim COP26 di Glasgow ini juga didukung para pemimpin negara termasuk Brasil, Indonesia dan Republik Demokratik Kongo, yang secara kolektif menyumbang 85 persen dari hutan dunia.
Baca Juga: Kakek Terciduk Telanjang Dada dengan Wanita Muda di Hotel, Pasangan 'Haram': Belum Sempat Apa-apa
Menurut sebuah pernyataan dari kantor perdana menteri Inggris atas nama para pemimpin, Deklarasi Para Pemimpin Glasgow tentang Hutan dan Penggunaan Lahan akan mencakup hutan seluas lebih dari 13 juta mil persegi.
"Kita akan memiliki kesempatan untuk mengakhiri sejarah panjang umat manusia sebagai penakluk alam, dan sebagai gantinya menjadi penjaganya," kata pemimpin Inggris Boris Johnson, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari laman Reuters.
Selain itu, sejumlah inisiatif tambahan pemerintah dan swasta diluncurkan untuk membantu mencapai tujuan itu, termasuk miliaran janji untuk penjaga hutan adat dan pertanian berkelanjutan.
Baca Juga: Palsukan Hasil Tes PCR di Bandara, Polresta Denpasar Tangkap Selebgram dan 2 Turis Domestik
Menurut lembaga nirlaba World Resources Institute, hutan menyerap sekitar 30 persen emisi karbon dioksida, selain itu hutan juga mengambil emisi dari atmosfer dan mencegahnya dari pemanasan iklim.