PIKIRAN RAKYAT - Anak-anak di bawah usia lima tahun atau balita menyumbang sekira 10 persen dari rawat inap rumah sakit di Tshwane, Afrika Selatan.
Menurut Institut Nasional untuk Penyakit Menular, kenaikan terjadi berbarengan dengan terindentifikasinya Covid-19 varian Omicron.
Banyak anak-anak dan balita yang menjadi pasien rawat inap saat Afrika Selatan memasuki gelombang keempat wabah Covid-19.
Menurut Waasila Jassat, spesialis kesehatan masyarakat di institut tersebut, tren serupa pernah terjadi selama gelombang ketiga, saat varian Delta menjadi dominan.
Baca Juga: Fakta Mutilasi di Bekasi, Diduga Perkosaan Jadi Petaka, Sebelum Nyawa Melayang Dibuat Teler
Ilmuwan Afrika Selatan minggu lalu adalah yang pertama mengidentifikasi varian baru yang sekarang dikenal sebagai Omicron.
Sampai saat ini, untuk sementara varian Omicron memiliki gejala yang digambarkan ringan, risiko pasti dari jenis baru masih belum pasti.
Pemerintah di seluruh dunia meningkatkan pembatasan perjalanan sebagai tanggapan, dan Organisasi Kesehatan Dunia memperingatkan bahwa varian itu dapat memicu lonjakan infeksi baru.
Baca Juga: Gus Yaqut Sebut Umrah Jadi Kunci Keberangkatan Calon Jemaah Haji Indonesia