kievskiy.org

Ketegangan AS-Iran Meningkat, Menteri Pertahanan Filipina Kirim 2 Batalion Marinir ke Irak untuk Evakuasi Warga

MENTERI Pertahanan Filipina,*
MENTERI Pertahanan Filipina,* /Reuters

PIKIRAN RAKYAT - Pemerintah Filipina akan mengevakuasi warganya di Irak lantaran ketegangan yang terjadi antara Iran dan Amerika Serikat semakin meningkat.

Ketegangan antara kedua negara semakin meningkat pasca Iran mencoba melakukan serangan di dua pangkalan udara AS di Irak.

Juru bicara Kuasa Usaha Filipina, Jomar Sadie mengatakan perintah pemulangan warga negaranya di Irak merupakan sebuah perintah yang wajib.

Baca Juga: Crowne Plaza Bandung Meriahkan Tahun Baru Imlek dengan Aneka Dim Sum Tanpa Batas

Dikutip oleh Pikiran-Rakyat.com dari The Straits Times pada Rabu, 8 januari 2020, Kepala Badan Ketenagakerjaan Luar Negeri Filipina, Bernard Olalia telah memberitahu warga negaranya yang ada di Iran dan Lebanon untuk meninggalkan negara itu.

"Kami akan pergi ke sana untuk meyakinkan dan memaksa orang Filipina di sana untuk kembali ke Filipina," kata Bernard.

Kata dia, pemerintah Filipina telah melarang warganya untuk berpergian ke Irak, Iran, dan Lebanon.

Baca Juga: Timur Tengah Memanas, Tiongkok Tarik 20 Tenaga Kerja Perusahaan Minyak di Irak

Menteri Pertahanan Filipina, Delfin Lorenzana mengatakan akan ada sekitar dua batalion pasukan dan marinir yang akan dikirim ke Irak untuk membantu mengevakuasi warga.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat