PIKIRAN RAKYAT - Baru-baru ini virus corona Wuhan memang membuat geger warga dunia karena telah menyebar ke 19 negara dan menewaskan 132 orang pasien yang terinfeksi.
Seperti dilaporkan sebelumnya oleh Pikiran-Rakyat.com, kasus infeksi virus bernama medis Novel Coronavirus (2019-nCov) ini telah mencapai lebih dari 6 ribu di seluruh dunia.
Selain itu, hampir 1.500 kasus baru yang muncul di Tiongkok pada Rabu 29 Januari 2020 dalam jangka waktu sehari.
Baca Juga: Presiden Apresiasi Lelang Dini Proyek Infrastruktur Kementerian PUPR Tahun Anggaran 2020
Beberapa negara bahkan berusaha mengevakuasi warganya yang sedang berada di Tiongkok terutama Provinsi Hubei yang beribukota Wuhan.
Ilmuwan menduga virus tersebut berasal dari hewan lantaran semua virus corona termasuk SARS dan MERS merupakan virus zoonotic atau virus yang tersebar dari satwa.
Dengan begitu, pasar hewan dan makanan laut dituduh sebagai sumber virus mematikan ini. Satwa yang dituduh sebagai penyebabnya adalah kelelawar.
Baca Juga: Suami Istri Didiskriminasi dan Diusir dari Penerbangan Hanya Karena Isi Pesan SMS
Kelelawar memang menjadi makanan khas di Wuhan. Sayangnya, hewan ini dulu adalah penyebab virus SARS dan kini pun diduga sebagai penyebab virus corona yang baru ini.