kievskiy.org

Ashraf Ghani Salahkan AS atas Kejatuhan Afghanistan ke Taliban, Klaim Dia Dijadikan Kambing Hitam

Mantan Presiden Afghanistan Ashraf Ghani membantah tuduhan kabur dari Kabul dengan membawa uang bernilai jutaan dolar.
Mantan Presiden Afghanistan Ashraf Ghani membantah tuduhan kabur dari Kabul dengan membawa uang bernilai jutaan dolar. /Reuters/Stringers

PIKIRAN RAKYAT - Mantan presiden Afghanistan, Ashraf Ghani, menyalahkan kesepakatan Amerika Serikat dengan Taliban terkait runtuhnya pemerintahan yang dipimpinnya.

Ashraf Ghani juga mengklaim dirinya telah menjadi "kambing hitam", setelah melarikan diri diam-diam dari Afghanistan setelah Taliban menduduki ibu kota.

“Dua faksi yang berbeda dari Taliban mendekat dari dua arah yang berbeda,” kata Ashraf Ghani dalam wawancara pertamanya sejak melarikan diri dari Afghanistan ke UEA pada Kamis, 30 Desember 2021

Baca Juga: Media Asing Soroti Tank Misterius yang Mengapung di Laut Indonesia hingga Pengakuan Nelayan

Dia menambahkan bahwa kemungkinan konflik besar-besaran yang terjadi akan menghancurkan kota berpenduduk lima juta tersebut.

Selain itu, akan membawa malapetaka yang sangat besar bagi orang-orang, dibalik alasannya kenapa melarikan diri dari Afghanistan.

Terlepas dari klaim yang bertentangan oleh pendahulu Ghani bahwa Taliban telah setuju untuk tidak mengambil alih Kabul, kaburnya Ashraf Ghani malah membuka jalan bagi Taliban.

Dia menyebut kesepakatan AS dengan Taliban mengarah kepada kudeta menggunakan kekerasan, bukan kesepakatan politik atau proses politik.

Baca Juga: Ivan Gunawan Dituding Pemuja Setan, Mbah Mijan Justru Terawang 'Bayi' sang Desainer Bawa Pertanda Baik

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat