PIKIRAN RAKYAT - Sebuah tim agen intelijen Afghanistan menuangkan sekitar 3.000 liter minuman keras (miras) ke sebuah kanal atau sungai di Kabul.
Hal tersebut disampaikan oleh badan mata-mata negara itu pada Minggu, 2 Januari 2022, ketika otoritas baru Taliban menindak penjualan alkohol.
Rekaman video yang dirilis oleh Direktorat Jenderal Intelijen (GDI) menunjukkan para petugas menuangkan miras yang disimpan di dalam tong ke dalam sungai setelah menyitanya dalam penggerebekan di Kabul.
"Muslim harus benar-benar tidak membuat dan mendistribusikan alkohol," kata seorang pejabat intelijen dalam rekaman yang diunggah agensi tersebut di Twitter (@GDI1415) kemarin.
Baca Juga: Ketua MUI Jelaskan Sikap Soal Habib Bahar dan Jenderal Dudung: Jangan Mau Diadu Domba
د ا.ا.ا د استخباراتو لوی ریاست ځانګړې عملیاتي قطعې د یو لړ مؤثقو کشفي معلومات پر اساس د کابل ښار کارته چهار سیمه کې درې تنه شراب پلورونکي له شاوخوا درې زره لېتره شرابو/الکولو سره یو ځای ونیول.
نیول شوي شراب له منځه یوړل شول او شراب پلورونکي عدلي او قضايي ارګانونو ته وسپارل شول. pic.twitter.com/qD7D5ZIsuL— د استخباراتو لوی ریاست-GDI (@GDI1415) January 1, 2022
Tidak jelas kapan penggerebakan dilakukan atau kapan tepatnya miras itu dituangkan ke sungai.
Akan tetapi, sebuah pernyataan yang dirilis oleh badan tersebut mengatakan tiga pengedar ditangkap selama operasi.
Baca Juga: Fenomena Alam Langka, Seisi Kota Bau Amis Akibat Hujan Ular dan Ikan
Dilaporkan bahwa menjual dan mengedarkan miras dilarang di bawah rezim yang didukung Barat sebelumnya.