kievskiy.org

Kapal Pesiar Grand Princess dengan Penumpang Terinfeksi COVID-19 akan Berlabuh, Pihak Kesehatan Minta Lakukan Tindakan Ketat

ILUSTRASI kapal pesiar
ILUSTRASI kapal pesiar //Pexels/Matthew Barra /Pexels/Matthew Barra

PIKIRAN RAKYAT - Hampir lebih dari 500 kasus yang terjadi di negara bagian kini mengenai virus corona. Dengan begitu, para pejabat menjadi khawatir bahwa upaya penahanan tidak cukup untuk menghadapinya.

Tak terkecuali ketika virus corona tiba di Amerika Serikat, ribuan karyawan dari Seattle ke Silicon Valley diminta untuk bekerja di rumah. Bahkan banyak sekolah yang pada akhirnya ditutup sebagai upaya antisipasi.

Dikutip Pikiran-Rakyat.com dari laman New York Times, dikabarkan distrik sekolah umum di beberapa negara juga telah ditutup.

Baca Juga: Kerugian Negara Capai Rp 186 Miliar, Dirut Waskita Beton Diperiksa KPK dalam Dugaan Proyek Fiktif

Termasuk sejumlah universitas yang memindahkan kelas menjadi online tanpa melakuakan pertemuan langsung antara dosen dengan mahasiswanya.

Juga, banyak gereja yang membatasi layanan atau pertemuan doa setiap minggunya.

Sementara itu di lepas pantai California, terdapat sebuah kapal pesiar lain dengan penumpang yang terinfeksi sedang menunggu tempat berlabuh yang cukup aman bagi masyarakat sekitar.

Baca Juga: Dinsos Jabar Pastikan Dana Bansos 2020 Sudah Cair sejak Awal Tahun

Kapal pesiar yang dimaksud adalah Grand Princess yang masih berlayar di laut lepas pada Minggu, 9 Maret 2020.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat