PIKIRAN RAKYAT - Hingga saat ini, banyak tenaga medis yang bertarung di garda depan menghadapi virus corona yang sekarang sudah membunuh lebih dari 4200 jiwa.
Banyak diantara mereka yang terpaksa tinggal lama dengan pasien virus corona yang mereka observasi untuk bisa menemukan akar dari wabah tersebut.
Perawatan pun dilakukan oleh sang dokter di dalam ruangan agar virus tidak menyebar kemana-mana.
Tetapi pada akhirnya, ketika karantina selesai, dokter beserta pasien bisa kembali bernapas lega.
Salah satunya seperti yang terjadi di Tiongkok dikutip Pikiran-Rakyat.com dari China Daily.
Seorang Dokter bernama Liu Kai berusia 27 tahun merupakan tim medis yang dikirim dari Rumah Sakit Shanghai's Zhongshan untuk bertarung di garda depan melawan virus corona di Renmin Hospital Wuhan University.
Saat itu dia mengobservasi serta melakukan karantina terhadap pasien berusia 87 tahun.
Keduanya pun berjibaku melawan penyakit tersebut selama sebulan.