PIKIRAN RAKYAT - Ketegangan antara Rusia-Ukraina terus memanas dalam beberapa pekan terakhir. Rusia terus mempertahankan pasukannya di perbatasan Ukraina.
Inggris dan Amerika Serikat sudah mempersiapkan sanksi pribadi ke Presiden Rusia Vladimir Putin jika menyerang Ukraina.
Pada Selasa, 25 Januari 2022, Presiden AS Joe Biden memperingatkan jika Rusia menyerang Ukraina maka akan menjadi "invasi terbesar sejak Perang Dunia Kedua" yang mengubah dunia, seperti diberitakan Pikiran-rakyat.com sebelumnya.
Menteri Luar Negeri Inggris, Liz Truss juga memperingatkan akan ada "biaya ekonomi yang parah" untuk Rusia.
Rusia saat ini memiliki sekitar 100.000 tentara yang ditempatkan di perbatasan timur Ukraina.
Lantas, kenapa Rusia menginvasi Ukraina?
Baca Juga: Gerebek Pinjol Ilegal di PIK Jakut, Polisi Amankan 1 Manager dan 98 Karyawan
Sumber ketegangan kedua negara ini berasal dari pemisahan Ukraina dari Uni Soviet dan hubungannya dengan Barat.
Ukraina memiliki ambisi untuk bergabung menjadi anggota Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO). Presiden Putin menyebut gabungnya Ukraina ke NATO sebagai ancaman langsung terhadap kekuatan Rusia di Timur.