PIKIRAN RAKYAT - Berbagai studi lebih lanjut masih dilakukan oleh para peneliti guna mencari tahu solusi tepat untuk mengatasi pandemi virus corona (COVID-19).
Pasalnya, kasus virus corona secara total di dunia hampir mencapai 2 juta kasus, tepatnya ada 1.850.286 orang yang terinfeksi sebagaimana dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Worldometer.
Total kematian paling banyak dalam lingkup global tak berbeda dari hari sebelumnya sebab masih berasal dari Amerika Serikat (AS).
Baca Juga: Macan Tutul Turun Gunung, Warga di Kawasan Hutan Karikil Resah
Terbilang 22.036 atau 19,3 persen meninggal dunia akibat COVID-19 per Senin, 13 April 2020.
Disusul oleh Inggris dengan kasus pasien yang tewas sejumlah 5.288 orang.
Seiring kasus kematian yang terus meningkat, masih ada harapan untuk setiap pihak dapat menyelesaikan pandemi virus corona sehingga keadaan dapat kembali aman seperti semula.
Baca Juga: Ilmuwan Tiongkok Sebut COVID-19 Menyebar Melebihi Jarak Social Distancing yang Dianjurkan
Sebab jumlah total kasus yang berhasil dipulihkan lebih banyak daripada kasus kematian hingga saat ini.