kievskiy.org

Potret Unik Unjuk Rasa Israel, Ribuan Orang Berdemo dengan Jarak 2 Meter karena COVID-19

DEMONSTRASI di Tel Aviv, Israel di tengah pandemi virus corona
DEMONSTRASI di Tel Aviv, Israel di tengah pandemi virus corona //AFP Photo/JACK GUEZ /AFP Photo/JACK GUEZ

PIKIRAN RAKYAT - Ribuan warga Israel berdemonstrasi pada Minggu, 19 April 2020 di Tel Aviv untuk memberikan peringatan terhadap dugaan ancaman demokrasi antara Perdana Menteri Benjamin Netanyahu dan mantan saingannya, Benny Gantz.

Sekitar ribuan pengunjuk rasa, mengikuti seruan yang pertama kali diluncurkan mealui media sosial Facebook oleh gerakan 'Bendera Hitam' yang mengecam aturan Benjamin Netanyahu.

Dikutip Pikiran-Rakyat.com dari AFP, Parlemen Israel ditugaskan membentuk pemerintahan darurat pada Kamis, 16 April 2020 setelah pembicara Gantz dan Benjamin Netanyahu melewatkan tenggat waktu untuk menyegel aliansi.

Baca Juga: Tak Mampu Bayar Hotel untuk Karantina Mandiri di India, 6 Turis Terpaksa Sembunyi di Gua

Parlemen Israel yang berisi 120 anggota, dikabarkan terpecah hingga tak memiliki jalur yang jelas menuju koalisi pemerintahan yang stabil sehingga langkah pembentukan pemerintahan darurat dianggap berisiko.

Sekaligus dikhawatirkan dapat memperpanjang krisis politik terburuk di negara tersebut.

Gantz dan Benjamin Netanyahu akan menyepakati pemerintah persatuan darurat untuk membantu Israel menghadapi pandemi virus corona (COVID-19).

Baca Juga: Facebook Gaming Resmi Diperkenalkan Hari ini 20 April 2020, Sudah Dapat Diunduh di Android

Hal itu ditentang oleh ribuan demonstran yang menganggap setiap tindakan justru akan mengancam demokrasi yang tengah hadir di Israel.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat