PIKIRAN RAKYAT - Pemerintah Inggris menyatakan siap untuk mengangkat kebijakan pembatasan Covid-19 terakhir.
Perdana Menteri Boris Johnson menyebutkan bahwa ia akan mempresentasikan rencananya untuk hidup berdampingan dengan pandemi Covid-19 di masa depan.
Rencana ini akan diberlakukan setelah parlemen kembali dari reses singkat pada 21 Februari 2022.
Setelah tanggal tersebut, Inggris direncanakan akan mencabut semua kebijakan pembatasan Covid-19 dan menyatakan bahwa mereka merdeka dari pandemi.
Baca Juga: Dorce Gamalama Dikabarkan Koma setelah Kembali Dilarikan ke Rumah Sakit
Dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Daily Mail pada Kamis, 10 Februari 2022, kebijakan pembatasan terakhir Inggris soal Covid-19 yang akan dicabut adalah tentang isolasi.
Tetapi kebijakan ini masih menjadi perdebatan para negara persemakmuran dari Inggris.
Skotlandia misalnya. Pemerintah di bawah Perdana Menteri Nicola Sturgeon menyatakan Inggris gagal memberikan pemberitahuan yang tepat soal pengangkatan seluruh kebijakan pembatasan Covid-19.
Seorang juru bicara menyatakan para menteri Skotlandia segera mencari kejelasan dari Pemerintah Inggris untuk mempertimbangkan implikasi apa pun yang dapat ditimbulkan pengumumannya bagi Skotlandia, termasuk soal pendanaan Inggris pada Skotlandia untuk atasi pandemi.
Baca Juga: Heboh Ibadah Haji Virtual di Metaverse, Ternyata Dibuat oleh Imam Besar Masjidil Haram