kievskiy.org

Tahanan Palestina Hadapi Hukuman Kolektif, Larangan Dikunjungi Keluarga hingga Dipukuli Saat Cuaca Dingin

Ilustrasi Palestina.
Ilustrasi Palestina. /Pixabay/ David Peterson

PIKIRAN RAKYAT - Juru bicara kelompok pemantau Perhimpunan Tahanan Palestina (PPS), Thaer Shreiteh, mengatakan, otoritas penjara mengancam tahanan di sel Hadarim, Nataniyah, dengan hukuman-hukuman baru, pada Minggu, 13 Februari 2022.

Di antara hukuman tersebut adalah larangan kunjungan keluarga dan pemberhentian akses kantin selama satu bulan.

Pekan lalu, tahanan di beberapa penjara menolak untuk menjalankan sistem representasi mereka.

Representasi ini dilakukan dengan pemilihan perwakilan tahanan dari berbagai partai politik yang berbeda.

Baca Juga: Ikatan Cinta 14 Februari 2022: Keysa Terbukti Anak Ricky, Nino Bakal Bahayakan Elsa?

Kemudian satu tahanan tersebut akan mewakili tuntutan narapidana di kelompoknya dalam negosiasi dengan otoritas penjara Israel secara berkala.

Namun akibat meningkatnya ketegangan di antara tahanan dan penjaga, pihak Palestina menghentikan representasi secara sepihak sebagai bentuk protesnya.

Eskalasi konflik makin bertambah sejak insiden di penjara Ofer dekat Ramallah pada Rabu, 9 Februari lalu. Tahanan di sana digerebek dan diserang secara fisik oleh pasukan khusus Israel.

Baca Juga: Titik Terang Penemuan Mayat di TPU Jakarta Selatan, Seorang Perempuan Terancam Hukuman Mati

PPS menambahkan, bahkan beberapa dari mereka dimasukkan ke dalam sel isolasi.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat