kievskiy.org

Peneliti Khawatirkan Penyakit Baru yang Sebabkan Anak-anak Meninggal di Inggris dan Italia

ILUSTRASI anak di tengah pandemi Covid-19.
ILUSTRASI anak di tengah pandemi Covid-19. /pixabay pixabay

PIKIRAN RAKYAT - Beberapa anak di Inggris tanpa kondisi kesehatan yang mendasar telah meninggal karena sindrom peradangan langka yang diyakini para peneliti terkait dengan COVID-19.

Hal ini dikonfirmasi Sekretaris Kesehatan Matt Hancock. Pakar medis Italia dan Inggris sedang menyelidiki kemungkinan hubungan antara pandemi virus corona dan penyakit radang parah di antara bayi yang tiba di rumah sakit dengan demam tinggi dan arteri bengkak.

Para dokter di Italia utara, salah satu daerah yang paling terpukul di dunia selama pandemi, telah melaporkan sejumlah besar anak-anak di bawah usia 9 tahun dengan kasus parah yang kelihatannya merupakan penyakit Kawasaki, yang lebih umum di beberapa bagian Asia.

Baca Juga: Harus Masuk Karantina, Son Heung-min Terancam Absen Latihan Perdana Bersama Spurs

"Ada beberapa anak yang meninggal yang tidak memiliki kondisi kesehatan yang mendasarinya," kata Hancock kepada LBC Radio.

“Ini adalah penyakit baru yang kami pikir mungkin disebabkan oleh virus COVID-19, kami tidak 100% yakin karena beberapa orang yang mendapatkannya belum dites positif, jadi kami sedang melakukan banyak penelitian sekarang tapi itu adalah sesuatu yang kami khawatirkan," katanya dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Reuters.

Anak-anak sampai sekarang dianggap jauh lebih rentan daripada orang tua atau kakek-nenek mereka terhadap komplikasi paling mematikan yang ditimbulkan oleh virus corona baru, meskipun penyakit radang misterius yang diketahui di Inggris, Spanyol dan Italia mungkin memerlukan penilaian ulang.

Baca Juga: 5 Tips Mudah Ajarkan Puasa dan Bangunkan Anak Sahur Biar Semangat

"Ini jarang terjadi, meskipun sangat signifikan bagi anak-anak yang menderitanya, jumlah kasusnya kecil," ujarnya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat