PIKIRAN RAKYAT - Mata uang China Renminbi diprediksi akan menjadi mata uang dunia, menggantikan Dolar Amerika Serikat (AS).
Belum lama ini, terdapat usulan untuk menggunakan Renminbi sebagai mata uang dunia.
Usulan tersebut datang dari mantan Menteri Keuangan Indonesia, Muhammad Chatib Basri.
"Memang ada upaya bahwa Renminbi mau jadi reserved currency, mau jadi kayak US Dollar. Tetapi ada soal bahwa itu belum fully convertable," katanya dalam webinar yang disiarkan kanal YouTube Bank Indonesia dikutip Pikiran-Rakyat.com pada Kamis, 17 Februari 2022.
Namun untuk saat ini, Renminbi belum digunakan seluwes dolar AS. Pasalnya, China masih menerapkan protokol penggunaan yang terbatas.
Baca Juga: 95 Persen Debitur PIP Adalah Perempuan, Kemenkeu Klaim Program Responsif terhadap Gender
"Jadi dia tidak seperti US Dollar yang di manapun digunakan, itu bisa ditukarkan. Karena dia penggunaannya terbatas, orang masih prefer penggunaan US Dollar makanya angkanya masih 95 persen," ujarnya.
Oleh karena itu, apabila Renminbi benar-benar dijadikan mata uang dunia, maka China harus bersedia untuk melonggarkan kontrolnya.
"Bagaimana Renminbi bisa fully convertable? China itu harus buka capital account-nya menjadi terbuka. Karena kalau dia masih menerapkan beberapa kontrol, menjadi sulit," tutur dia.