kievskiy.org

Janji PM Israel Naftali Bennett, Terus Berusaha Damaikan Rusia-Ukraina

Ilustrasi bendera Rusia-Ukraina. Perdana Menteri Israel Naftali Bennett mengungkap janjinya terkait dengan invasi yang dilakukan Rusia ke Ukraina.
Ilustrasi bendera Rusia-Ukraina. Perdana Menteri Israel Naftali Bennett mengungkap janjinya terkait dengan invasi yang dilakukan Rusia ke Ukraina. /Pixabay/jorono

PIKIRAN RAKYAT - Israel dilaporkan akan terus berusaha untuk mendamaikan dan menengahi Rusia-Ukraina, di tengah invasi yang dilakukan Rusia ke Ukraina, bahkan jika keberhasilannya kecil.

Perdana Menteri Israel, Naftali Bennett, mengungkapkan hal tersebut setelah berbicara dengan Presiden Rusia, Vladimir Putin.

Ukraina telah meminta Israel untuk menjadi penengah dalam invasi yang sedang terjadi saat ini. 

Hal tersebut berkaitan dengan hubungan baik pemerintahan Naftali Bennet dengan Kyiv dan Moskow.

Baca Juga: Diduga Ada Ketegangan Antara Jokowi dengan Andika Perkasa, Moral Istana Negara Disebut Merosot

Naftali Bennett diketahui telah berbicara dengan Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskiy pada akhir pekan.

Naftali Bennett melakukan pidato dalam siaran televisi kepada kabinetnya mengenai pembahasannya dengan Vladimir Putin pada Sabtu 5 Maret 2022 lalu. 

“Kami akan terus membantu di mana pun jika diminta, bahkan jika kemungkinannya tidak besar," kata Perdana Menteri Israel tersebut. 

Ia menambahkan bahwa dirinya memiliki kewajiban moral untuk melakukan setiap upaya membantu dua belah pihak negara yang sedang berkonflik saat ini.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat