kievskiy.org

Buat Bingung Peneliti Usai Sebut OTG Tak Tularkan Corona, WHO: Kita Masih Belajar

Direktur Jenderal Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Tedros Adhanom Ghebreyesus.*
Direktur Jenderal Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Tedros Adhanom Ghebreyesus.* /REUTERS /REUTERS

PIKIRAN RAKYAT - Baru-baru ini Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mendapat cecaran dari berbagai arah lantaran pernyataan yang kontroversial terkait Covid-19.

Sebagaimana dikabarkan Pikiran-Rakyat.com, WHO mengumumkan bahwa Orang Tanpa Gejala (OTG) atau pasien virus corona asimtomatis tak menularkan virus kepada orang lain pada Senin 8 Juni 2020.

Sontak para pakar mengecam WHO, mulai dari Anthony Fauci hingga ahli-ahli Harvard mempertanyakan ungkapan kontradiktif tersebut.

Baca Juga: Eintracht Frankfurt Ungkap Alasan Pakai Jersey Khusus 'Black Lives Matter' saat Hadapi Bayern

Mereka kebanyakan merasa pernyataan yang dikeluarkan WHO tak sejalan dengan temuan di lapangan.

Pakar imunologi AS, Anthony Fauci bahkan menyebut WHO akan semakin mundur jika mengungkapkan sesuatu yang tak sesuai dengan data seperti itu.

"Jadi, untuk membuat pernyataan tanpa ada bukti dan mengatakan orang tanpa gejala tidak bisa menyebarkan virus, itu tidak benar. Dan itulah alasan mengapa WHO akan selalu tertinggal," tuturnya.

Baca Juga: Bukan Tiruan, Motor Mini dari Tiongkok ini Siap Bersaing dengan Honda MSX 125

Menanggapi kecaman tersebut, WHO akhirnya mengeluarkan klarifikasi dan penjelasan lebih lanjut atas pertanyaan mereka.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat