kievskiy.org

Protes George Floyd Belum Berakhir, Kerusuhan di AS Meletus Lagi Usai Polisi Bunuh Pria Kulit Hitam

Bendera Amerika Serikat (AS).
Bendera Amerika Serikat (AS). /Pixabay/marcovannozzi.

PIKIRAN RAKYAT - Protes kematian George Floyd yang terjadi selama beberapa minggu sejak akhir Mei hingga pertengahan Juni mulai berkurang dan mereda.

Namun ketika protes mulai berkurang, kejadian memilukan yang menimpa George Floyd kembali terulang dan menimbulkan kemarahan baru.

Kemarahan para pemrotes kembali meletus usai terjadinya penembakan fatal terhadap pria kulit hitam lainnya pada Sabtu 13 Juni 2020.

Baca Juga: Juventus vs Napoli di Final Coppa Italia 2020, Ini Catatan Lima Laga Terakhir Keduanya

Seorang perwira polisi Atlanta menembak dan membunuh Rayshard Brooks di sebuah restoran cepat saji Wendy's pada Jumat 12 Juni 2020 malam.

Menurut pernyataan Biro Investigasi Georgia, petugas datang ke restoran tersebut lantaran mendapatkan keluhan bahwa Brooks tidur di drive-thru restoran.

Brooks yang berusaha membela diri mengambil Taser atau pistol listrik yang akan ditembakkan oleh petugas polisi tersebut kepadanya.

Baca Juga: Sekolah di Masa New Normal, Bisa Gabungkan Tatap Muka dan Daring

Setelah itu seorang polisi yang lain menembaknya dan menyebabkan Brooks meninggal dunia akibat kejadian tersebut.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat